Ini yang dikatakan Pidi Baiq tentang Dilan dan Milea
Bagi kamu yang pernah membaca Novel Milea dan Dilan, tentu nama Pidi Baiq tak asing lagi. Kamu mungkin juga terkagum-kagum oleh gaya kocak Kang Pidiq ketika merangkai kalimat cintanya dalam novel Dilan. Sederhana tapi memikat. "Aku tidak punya kepentingan apa-apa. Aku tidak mau datang ke Jakarta tapi mereka yang akhirnya datang ke sini," kata Pidi Baiq terkekeh-kekeh. Asap rokok dari lubang hidungnya pun berembus keluar. Itulah awal perbicangan saya dengan dengan Pidi Baiq, di markas grup motor Excalt to Creativity (XTC). Markas itu terletak di Jalan Ambon, Kota Bandung. Dari percakapan inilah terungkap alasan mengapa dia menolak 'pinangan' beberapa produser film ternama di Jakarta untuk memfilmkan karya-karyanya. Menurut lelaki yang biasa disapa ayah ini, alasan mengapa dia menolak tawaran-tawaran adalah karena tak mau karyanya berbeda dengan hasil nantinya dalam skenario film.